Konsep dan Penerapan Self-Directed Changes
Self: Diri atau Pribadi
Directed: Mengarahkan
Change: Berubah
Kalau kita gabungkan menjadi
“Mengarahkan Perubahan Diri” jadi kesimpulan Self-directed changes adalah
perubahan diri.
Self-directed changes adalah
sebuah teori yang mengajarkan tentang bagaimana kita bisa mengubah diri kearah
yang lebih baik dari kenyataan hidup yang kurang mendukung. Kalau kita tidak
bisa mengantisipasi perubahan, maka kita perlu menjadikan perubahan itu sebagai
dorongan untuk mengubah diri.
Beberapa tahapan self-directed changes, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan kontrol diri
Mendasarkan diri pada kesadaran
bahwa pada setiap manusia memiliki kemampuan untuk mengembangkan dirinya sesuai
dengan kondisi yang dimiliki setiap manusia.
Untuk menjaga individu agar tetap
tertuju pada proses pembelajaran, dalam arti dapat mengetahui dan mampu secara
mandiri menetapkan mengenai apa yang ingin dipelajari dalam mencapai kesehatan
mental, serta tahu akan kemana tujuan hidupnya, cakap dalam mengambil keputusan
dan mampu berpartisipasi di masyarakat dan akan mampu mengarahkan dirinya.
Menguatkan perilaku ulang kalau
individu merasa bisa mengambil manfaat dari perilaku yang pernah dilakukan
sebelumnya, kemungkinan lain yang bisa menjadikan seseorang mengulang perilaku
sebelumnya karena merasa senang dengan apa yang pernah dilakukan.
- Menyaring anteseden perilaku
Bisa membagi perilaku sasaran ke
dalam perubahan, serta membantu individu agar lebih siap dalam mempelajari
perilaku tersebut. Pemahaman akan anteseden perilaku membantu individu agar
dapat dengan tepat memilih nilai-nilai dan merencanakan strategi.
- Menyusun konsekuensi yang efektif
Pemahaman dalam arti sehat mental
dapat menentukan perubahan pada individu dalam melakukan mobilitas untuk
melakukan segala sesuatu aktifitas –aktifitas yang dilakukan oleh manusia,
dalam menanggapi stimulus lingkungan, yang meliputi aktivitas motoris,
emosional,dan kognitif dalam mencapai kematangan mental.
- Menerapkan perencana intervensi
Membawa perubahan, tentunya pada
perubahan yang lebih baik. Dalam arti pemahaman nilai-nilai, karakter / watak,
dan cara cara berperilaku secara individual.
Faktor yang penting untuk
mencapai kematangan pribadi, sedangkan salah satu faktor penting untuk
mengetahui keefektivan adalah evaluasi baik terhadap proses maupun hasil
pembelajaran.
Sumber:
No comments:
Post a Comment